Pages

Selasa, 31 Mei 2011

HEBAT MANA NIH

NEW MEGAPRO VS BYSON
 
PT. AHM selaku ATPM motor Honda telah menghadirkan Mega Pro terbarunya, dengan harga cukup kompetitif bahkan lebih murah dibanding pesaing terdekatnya Yamaha Vixion. Sebenarnya lawan yang sepadan dengan Honda Mega Pro terbaru ini bukanlah Vixion tapi Yamaha Byson yang sebentar lagi juga akan keluar. Karena spesifikasi Yamaha Vixion masih lebih banyak keunggulanya dibanding Mega Pro, seperti rangka sudah delta box sedangkan Mega Pro masih model lama, lalu injeksi pada Vixion membuat tenaganya lebih besar dibanding Mega Pro yang masih karburator. Sehingga harganya pun lebih mahal Vixion (Rp20jutaan) ketimbang Mega Pro (Rp19,5 juta) yang masih fresh.

Prediksi PT. YMKI akan mengeluarkan motor sport baru bernama Byson pun sudah sangat meyakinkan karena pada facebook Yamaha Indonesia sudah membuka kran inden 200 pembelian pertama motor jenis sport terbaru Yamaha dengan background hewan bison. Cara ini tentu untuk menghambat pasar Mega Pro yang barusan dilaunching saat IIMS lalu. Sekarang mari kita komparasikan kedua motor laki yang bakal bertarung habis-habisan di pasar motor sport kelas menengah ini.

Honda New Mega Pro
 
Motorsport yang lebih dulu keluar di India dengan nama Unicorn Dazzler ini meskipun kapasitas mesinya diturunkan menjadi 150cc doang tenaganya tetap terjaga sebesar 10,1KW atau sekitar 13PS lebih karena mengusung teknologi terbaru Honda. Dengan desain lebih modern ketimbang model lawas, Honda sepertinya memang sudah tidak bersifat konservatif seperti era lama, banyak sentuhan baru di motor “Primus” ini seperti bentuk lekuk tangki yang sporti banget tidak kayak model lama yang terlihat cupu, penambahan air scoop yang sebenarnya menurutku keliatan kebesaran, pemasangan batok lampu yang mulai ngetren lalu paling kentara pada suspensi belakang yang sudah mono shock meninggalkan era lama double shock.

Harga yang ditawarkan pabrikan sayap mengepak ini kelihatan sangat murah karena sudah diturunkan 1juta dibanding Mega Pro lama. Selain itu, jika dibandingkan dengan Yamaha Vixion juga tetap lebih murah New Mega Pro 1juta. Tetapi entah nanti Yamaha Byson bisa lebih murah atau tidak dari Honda New Mega Pro.

Inilah spesifikasi lengkap Honda New Mega Pro:

    * Harga : Rp 19.500.000,- (OTR Jakarta)
    * Tipe mesin : 4 langkah, OHC, pendinginan udara
    * Kapasitas mesin : 149,2 cc
    * Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1
    * Daya Maksimum : 10,1 kW / 8.500 rpm
    * Torsi Maksimum : 12,8 Nm / 6.500 rpm
    * Panjang X lebar X tinggi : 2.050 x 757 x 1.075 mm
    * Jarak Sumbu Roda : 1.313 mm
    * Jarak terendah ke tanah : 152 mm
    * Berat kosong : 136 kg
    * Tipe rangka : Pola Berlian (diamond steel)
    * Tipe suspensi depan : Teleskopik
    * Tipe suspensi belakang : Tunggal (monoshock) dapat di setel keras dan lembut
    * Ukuran ban depan : 80/100 – 17 M/C 46P – Tubeless
    * Ukuran ban belakang : 100/80 – 17 M/C 55P – Tubeless
    * Rem depan : Cakram hidrolik, dengan piston ganda
    * Rem belakang : Cakram hidrolik dengan piston tunggal
    * Kapasitas tangki bahan bakar : 12,0 liter
    * Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1 liter pada penggantian periodik
    * Kopling Otomatis : Manual, Multiplate Wet Clutch
    * Gigi Transmsi : 5 kecepatan
    * Pola Pengoperan Gigi : 1-N-2-3-4-5
    * Starter : Pedal & starter elektrik
    * Aki : MF 12 V – 5 Ah
    * Busi : NGK CPR8EA-9 / NGK CPR9EA-9
    * Sistem Pengapian : DC – CDICDI
 
Yamaha Byson

Jika dilihat dari bentuk tangki motor, Yamaha Byson kelihatan lebih berotot dari pada Honda Mega Pro karena adanya lekuk-lekuk khas motor aliran streetfighter sejati, padahal sebenarnya volume tangki sama-sama 12 liter. Bentuk knalpot yang lebih gemuk juga kelihatan lebih asyik dilihat ketimbang milik Mega Pro yang masih biasa-biasa saja.

Jika di India motor ini dinamai Yamaha FZ berkapasitas 153cc dibuat 2 model yaitu neked bike n semi fairing yang dinamai Fazer. Pihak YMKI belum ngasih info model mana yang akan dipakai buat Yamaha Bison ini. Kalau menurutku sih sebaiknya dikeluarin semua model karena dua-duanya sama kerenya, gimana? Pada setuju kan… :D

Teknologi dari motorsport keluaran pabrikan garpu tala ini sebenarnya masih konvensional sama kayak pada Mega Pro seperti rangka motor underbone n mesin masih karburator, sehingga harganya pasti lebih murah ketimbang Vixion, bahkan bisa lebih murah* dari Honda New Mega Pro. Tenaga yang dikeluarkan Byson 14PS ternyata lebih gede dari pada Mega Pro, tapi masih dibawah Vixion (14,88PS). Tapi bisa jadi kehadiran Yamaha Byson justru mengeruk pasar Yamaha Vixion karena lebih terjangkau n lebih simpel perawatanya.

Ini dia spesifikasi lengkap Yamaha Byson:

    * Harga : Rp19.900.000,- (OTR Jakarta)
    * Mesin : Air-cooled, 4-stroke, SOHC, 2-valve
    * Kapasitas : 153.0cc
    * Bore & Stroke 58.0 × 57.9mm
    * Rasio kompresi : 9.5:1
    * Tenaga maksimum : 14PS / 7500 rpm
    * Torsi maximum : 14 N.m / 6000 rpm
    * Ignition type : C.D.I. with 3 dimension digital
    * Primary/secondary reduction ratio 3.409 / 2.857
    * Transmisi : 5-speed
    * Gear ratio 1st=2.714 2nd=1.789 3rd=1.318 4th=1.045 5th=0.875 Cylinder layout Single Cylinder
    * Panjang × Lebar × Tinggi : 1,970mm × 770mm × 1,085mm
    * Wheelbase : 1,335mm
    * Ground clearance : 160mm
    * Berat : 135 kg
    * Fuel tank volume : 12 liters
MIO VS BEAT

Setelah berjalan satu Bulan Ronde 1, dimana BEAT sang jagoan Honda yang baru saja muncul menantang MIO lama dalam pertarungan di kelas skutic, kini gantian kubu Yamaha yang memunculkan jagoan barunya yaitu: New Mio.
Kalau kita mengikuti jalannya pertarungan ronde 1 dimana Mio lama hanya bertahan dalam menghadapi gempuran yang gencar dari pesaing barunya Beat, maka jalannya Ronde 2 akan lebih seru dan jauh lebih menarik dimana New Mio juga akan membalas serangan dengan gencar pula. Jalannya persaingan dalam kelas skutic ini akan semakin panas dan jauh lebih seru lagi di Ronde 2 ini.
Mari kita ikuti komparasi Ronde 2 ini, dimana komparasi kita akan membedah keunggulan dan kekurangan dari masing-masing “petarung” skutic ini, silahkan di pelajari dahulu tabel komparasi di bawah ini:

Jika kita membandingkan kemampuan mesin antara New Mio dan Beat akan tampak bahwa kedua skutic low end ini memiliki kemampuan mesin yang hampir setara dengan dimensi yang hampir sama pula. Mesin Mio dan Beat memiliki ukuran Bore yang sama hanya berbeda pada panjang Stroke-nya saja, sehingga menghasilkan kapasitas cc yang sedikit berbeda. Alhasil Mio yang memiliki kapasitas mesin sedikit lebih besar dan berat yang sedikit lebih ringan akan memiliki akselerasi yang lebih baik pada kecepatan rendah dan menengah (rpm mesin rendah) walaupun kompresi mesinnya lebih rendah dari pada Beat. Sedangkan Beat yang memiliki stroke lebih pendek dan kompresi yang sedikit lebih tinggi dari lawannya akan memiliki akselerasi yang baik pada kecepatan tinggi dimana rpm mesin pada putaran tinggi.

Begitu pula dalam hal konsumsi bahan bakar, New Mio dengan spesifikasi yang lebih over stroke akan lebih irit apabila dipakai pada kecepatan diatas 55 Km/jam dibanding dengan Beat, sebaliknya di kecepatan rendah dibawah 55Km/jam tentu saja Beat dengan cc yang lebih kecil akan lebih irit. Untuk lebih jelasnya bagaimana perbandingan konsumsi bahan bakar di tiap level kecepatan, kita dapat nikmati dengan lebih jelas lagi pada tabel berikut ini:

Nah setelah anda mengetahui kemampuan dan tingkat konsumsi bahan bakar kedua skutik di atas, tinggal Anda sendiri tentukan mau pilih yang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, untuk pemakaian yang bagaimana? Jika untuk pemakaian ekstra tunning kecepatan, tentu saja New Mio lebih enak untuk di Over Bore, karena stroke-nya lebih panjang, jadi ketika di Bore-Up akan menghasilkan perbandingan yang lebih pas.
Untuk sistem pendinginan mesin Beat yang lebih unggul karena adanya tambahan aliran udara untuk pendinginan mesin dari kipas yang berguna saat menghadapi kemacetan di jalan, sedangkan untuk keperdulian pada kadar emisi gas buang New Mio lebih peduli Lingkungan dengan AIS (Air Induction System).
Beralih pada kelengkapan Fitur, Honda Beat terbukti lebih lengkap dalam hal Fitur keamanan, sudah menggunakan Secure Key Shutter, dimana lebih terbukti lebih susah untuk dibobol pencuri dari pada sistem kunci standart yang masih dipakai oleh New Mio. Ada juga parking brake lock yang berguna saat Honda Beat diparkir di jalan yang tidak datar, sekali lagi New Mio juga kelewatan fitur ini.

Side Stand Switch juga masih diaplikasikan oleh Honda pada produk Beat ini. Keamanan mengemudi akan lebih terjamin, cuman fitur ini akan sedikit merepotkan Anda karena mesin akan mati begitu side stan sedang pada posisi terpasang. Selain itu bila banjir dan terendam oleh air, switch on/off mesin menjadi lebih rentan rusak dan aliran listrik menjadi terganggu. Sehingga mungkin saja alasan inilah yang membuat New Mio masih polos juga dari fitur ini.
Nah untuk urusan ketahanan terhadap banjir, lubang sirkulasi udara CVT pada New Mio lebih tinggi, letak lubang knalpot terhadap tanah juga lebih tinggi pada New Mio. Pada bodi CVT sudah dilengkapi Filter CVT bertipe wet filter sehingga perangkat didalamnya lebih awet karena terlindungi dari debu dan kotoran. Selain itu masih pada CVT ada media lubang untuk melihat keausan Belt CVT sehingga lebih mempermudah proses perawatan tanpa harus membuka cover CVT yang tentu saja mempengaruhi keawetan cover tersebut.

Untuk kapasitas bagasi New Mio lebih jago. Kapasitas bagasi lebih besar yaitu 3.5L, bandingkan dengan Beat yang hanya 2L. Kapasitas Console Box juga lebih besar pada New Mio yaitu 1.5L sedangkan pada Beat 1.2L.
Untuk soal perawatan aki, gantian Beat yang lebih unggul dengan aki MF-nya, maintenance free. Sedangkan New Mio masih juga menggunaakan aki konvensional.
Marilah sekarang kita beranjak ke ergonomis faktor, ternyata New Mio sangat memperhatikan masalah ergonomis bagi pengemudi sekaligus yang berada di boncengan. Nah pada posisi pengemudi, jarak antara posisi duduk dengan setang cukup lapang, lebih lapang dari pada Beat. Posisinya juga cukup enak dan pas untuk ukuran postur orang Indonesia rata-rata baik pria dan wanita. Sehingga handling pada skutic ini akan lebih enak ditunjang oleh bobot New Mio yang lebih ringan. Panjang Seat juga lebih panjang New Mio dari pada Beat, sehingga pengemudi maupun yang dibonceng juga lebih nyaman, masih memungkinkan untuk meletakkan anak kecil pada posisi di tengah. Selain itu Posisi duduk penumpang juga lebih nyaman, posisi kaki tidak terlalu menekuk karena adanya additional footstep di sisi kiri dan kanan penumpang. Lihat gambar peraga ini:

Nah lucunya tempat menggantung barang belanjaan pada New Mio tidak lagi berada di dek depan bawah setang seperti pada Beat, tetapi di depan tempat duduk pengemudi. Sedangkan untuk penampilan roda, memang Beat lebih keren dengan penggunaan ban berukuran lebih besar dari New Mio. Beat akan lebih stabil dengan ban yang bertapak lebar dan New Mio lebih lincah dengan Ban standartnya itu.
Sekian komparasi Round 2 ini, pilih yang manapun terserah kebutuhan, keinginan dan ekspektasi Anda, yang penting tetap Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy !!!


Mulai dari mesin … Kapasitas Jupiter MX jelas lebih besar ! 135 kotor vs 125 kotor … sama – sama satu camshaft … power 12,52 hp vs 12,8 ps … terlihat ciri khas Honda more power dengan kapasitas mesin lebih kecil, rpm tenaga puncak 8500 vs 10000 … MX over stroke sementara CS – 1 over bore jelas karakteristik kedua motor beda ! meski menyandang nama City Sport tetep aja CS – 1 lebih nyaman dipakai touring dengan kondisi jalanan lengang sementara MX yang tenaga puncaknya dikail pada rpm lebih rendah enak buat selap – selip di keramaian kota ! Tambahan kalau melihat kebutuhan oli mesin yang 1 liter untuk penggantian periodik dibandingkan dengan 0,8 liter pad MX, sepertinya gearbox CS 1 lebih besar … ?
Fitur … sebelas -dua belas … double discbreak … rear monoshock … radiator … ban belakang New Jupiter MX lebih besar … 100/80-17 vs 80/90-17.

masalah yang paling berat membebani kepala CS 1 adalah kepalanya sendiri :mrgreen: tapi dengan perbandingan diatas terlihat sekali meski secara kubikasi CS 1 lebih kecil tapi sangat berpotensi menjadi Ki Demang more Runner !

0 komentar:

Posting Komentar